Mungkin kalian sudah taka sing lagi sama yang namanya pejabat,prsiden ataupun petinggi-petinggi Negara! Mereka adalah orang-orang yang bertugas menjadi ASISTEN TUHAN di Negara yang mereka pimpin, tapi kenapa ASISTEN Negara malah mencontohkan hal-hal yang tidak pantas di dengar oleh pengikutnya atau para msyarakat.
Dari mulai kasus KKN,TERLIBAT NARKOBA, bahkan pas rapat aja NONTON BLUE FILM, waduh2x, asisten tuhan macam apa sih mereka ini. Kita tahu jadi asisten tuhan dan Negara untuk melindungi,mengasihi dan mengayomi warganya takan semudah membalikan telapak tangan! Tapi apa benar mereka kalau 50% nya tidak mempunyai wawasan yang tangguh dan iman yang takwa mau jadi ASISITEN TUHAN hahahhahaahha jauh kemana-mana lagi.
Kalau di sudutkan dengan janjinya WOW MELENCENG BOOOO! Janji mmerekakan AKAN LEBIH DEKAT DENGAN MASYARAKAT namun kenyataannya? Lihat saja naik angkutan kota saja mereka mungkin kagak mau, kayanya jauh banet sama negara yang sudah maju dan negara-negara tetangga yang dimana gw pernah liat di tayangan tv VOA para pejabat negara mau ikut nimbrung macet-macetan di jalan raya. Dan kalau mereka mau kemana-mana pasti diKAWAL sama ajudan-ajudan mereka .
Kalau kaya gitu ignet sama kejadian waktu itu di berita , gw ngeurutu waktu itu “ kenapa sih jalan di tutup cuman gara-gara presiden sama pejabat-pejabat mau pada ke suatu tempat , tah itu meeting,atau keperluan laen, dari ujung ke ujung jalan di tutup kaya orang yang sempurna NABI MUHAMAD aja mau kok dulu ikut bagian dalam penderitaan masyarakt, masa Cuma manusia biasa aja yang pekerjaannya sama kita lebih dikawal! “( MAAF YA PAK)
Tapi munkin kembali lagi kemasyarat indonesia yan banyaknya sih kalau kata gw GENGSIAN . tapi walaupun kaya gitu gw masih ada kasiannya sama mereka cz mereka tuh lagi berusaha memajukan bangsa ini dengan sebaik mungkin walaupun negara kita ini seperti KAYU YANG TELAH HABIS DIMAKAN USIA sudah lapuk dan sudah bau tanah kata para orang tua dulu .dan semoga aja mereka berhasil menjadikan negara ini indah seperti dulu kala!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar