BIOSFER
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esakarena atas berkat
dan rahmat-Nya maka tersusunlah makalah ini. Kali inikami membahas topik
Biosfer yang kami kutip dari berbagai sumber.Biosfer merupakan salah satu
cangkupan yang tidak dapat terpisahkandari siklus kehidupan di bumi. Secara
umum kita dapat mengartikanBiosfer sebagai tempat dimana makhluk hidup dapat
hidup danberaktivitas untuk kelangsungan hidupnya.
Oleh
karena itu kamimengumpulkan berbagai pendapat tentang biosfer dengan harapan
dapatmenambah wawasan kita agar semakin terbuka dan mengerti apa yangkita sebut
dengan Biosfer.Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
sempurna,oleh karena itu kami sangat mengharapkan dan berterimakasih
apabilaanda memberikan kritik dan saran atas makalah ini, sehingga hal
tersebutdapat memotivasi kami agar dapat berkarya dengan lebih baik lagi.
Tidaklupa kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
bagipihak-pihak yang mendukung tersusunnya makalah ini
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………..i
KATA
PENGANTAR……………………………………………ii
A.PENDAHULUAN……………………………………………..1
B. PENGERTIAN………………………………………………..1
C. ORGANISASI BIOSFER…………………………………….1
D. PESEBARAN FLORA DAN
FAUNA DUNIA……………...6
E. PESEBARAN FLORA DI
INDONESIA……………………..8
F.PESEBARAN FAUNA DI
INDONESIA……………………..9
G.KESIMPULAN…………………………………………….…
11
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………12
A.
PENDAHULUAN
Semua jenis kehidupan terbatas
pada lapisan tipis yang disebut“BIOSFER”. Walaupun tipis, lapisan ini di huni
oleh lebih dari 1.500.000macam tumbuhan dan hewan. Berdasarkan etimologi,
biosfer berasal darikata ‘Bio’ yang berarti hidup dan ‘sphere’ yang artinya
lingkungan ataulapisan, sehingga biosfer mempunyai arti lingkungan hidup serta
lapisanpada permukaan bumi yang cocok bagi kehidupan. Keanekaragamantumbuhan
dan hewan pada suatu wilayah. Kehidupan akan berkembangdengan baik apabila
syarat-syarat tertentu, baik biotik (fisik) maupunbiotic terpenuhi.Istilah
persebaran dan penyebaran amat berbeda. Persebaran makhlukhidup memiliki
pengertian keberadaan makhluk hidup pada daerahtertentu, sedangkan penyebaran
makhluk hidup memiliki pengertian caramakhluk hidup itu sampai di suatu daerah
tertentu. Oleh karena itupersebaran makhluk hidup erat kaitannya dengan daya
dukung suatudaerah
B.
PENGERTIAN
Biosfer
adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan
seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan
unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang
diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama
sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.
C. Organisasi Biosfer
Makhluk hidup atau organisme
memiliki tingkat organisasi yang berkisardari tingkat yang paling sederhana
(protoplasma) ke tingkat organisasiyang paling kompleks (biosfer). Tingkat
organisasi dari bawah ke atas,semakin kompleks.
1. Protoplasma
Zat hidup dalam sel dan terdiri
atas senyawa organik yang kompleksseperti lemak, protein, dan sejenisnya.
2. Sel
Satuan dasar suatu organisme dan
terdiri atas protoplasma dan inti yangterkandung dalam membran.
3. Jaringan
Kumpulan sel yang memiliki
bentuk dan fungsi yang sama, misalnya jaringan otot.
4. Organ
Bagian dari suatu organisme yang
mempunyai fungsi tertentu, misalnyakaki atau telinga pada hewan dan manusia,
daun atau akar padatumbuhan.
5. Sistem organ
Kerja sama antara struktural dan
fungsional yang harmonis, misalnyakerja sama antara mata dan telinga, antara
daun dan batang padatumbuhan.
6. Organisme
Suatu benda hidup, atau makhluk
hidup.
7. Populasi
Kelompok organisme yang sejenis
yang hidup dan berkembang biak padasuatu daerah tertentu. Misalnya, populasi
manusia di Jakarta, populasibanteng di Baluran, atau populasi badak di Ujung
Kulon.
8. Komunitas
Semua populasi dari berbagai
jenis yang menempati suatu daerahtertentu. Pada daerah tersebut tiap populasi
saling berinteraksi. Misalnya,populasi harimau berinteraksi dengan populasi
gajah di Sumatra Selatan,populasi ikan emas berinteraksi dengan populasi ikan
mujaer di kolam.
9. Ekosistem
Tatanan kesatuan secara
utuh menyeluruh antara segenap unsurlingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Ekosistem merupakanhubungan timbal balik yang kompleks antara organisme
danlingkungannya baik yang hidup maupun tak hidup (tanah, air, udara),yang
secara bersama - sama membentuk suatu sistem ekologi.Misalnya, ekosistem hutan
mangrove di Segara Anakan atau ekosistem airtawar di Danau TobaSeluruh
ekosistem di dunia disebut biosfer. Dalam biosfer, setiap makhlukhidup
menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. Lingkunganatau tempat yang
cocok untukkehidupannya disebut habitat.
Dalam biologi kitasering
membedakan istilah habitat untuk makhluk hidup mikro, seperti jamur dan
bakteri, yaitu disebut substrat. Dua spesies makhluk hidup dapat menempati
habitat yang sama, tetapitetap memiliki relung (nisia) berbeda. Nisia adalah
status fungsional suatuorganisme dalam ekosistem. Tokoh yang kali pertama
mengenalkan istilah ekosistem adalah ahlibiologi berkebangsaan Inggris bernama
A. Tansley (1935). Menurutnya,ekosistem merupakan suatu sistem yang meliputi
komponen tumbuh-tumbuhan, hewan, serta lingkungan fisik sebagai tempat
hidupnya.Komponen-komponen tersebut senantiasa berinteraksi dan
salingmemengaruhi antara satu dan lainnya sesuai dengan fungsinya
masing-masing. Misalnya, fungsi utama tumbuhan yaitu sebagai produsen
dalammemproduksi bahan-bahan makanan yang diperlukan bagi kelangsunganhidup
konsumen (hewan dan manusia).Secara terperinci, Tansley mengemukakan bahwa
ekosistem meliputikomponen-komponen antara lain sebagai berikut.• Komponen
biotik, terdiri atas:1) tumbuhan sebagai produsen;2) hewan sebagai konsumen,
meliputi:a) herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan;b) karnivora, yaitu hewan
pemakan daging;c) omnivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan dan daging;d) bakteri
dan jamur sebagai pengurai• Komponen abiotik, meliputi iklim dan bahan-bahan
anorganik berupamineral-mineral yang terdapat dalam batuan, tanah, air, dan udara.Beberapa
contohnya, antara lain Karbon (C), Nitrogen (N), Karbondi oksida(CO2), Air
(H2O), Oksigen (O2), protein, karbohidrat, dan lemak.Menurut Charles Kendrich,
istilah bioma dapat diartikan sebagai unit-unitgeografis besar yang perbedaannya
didasarkan atas tipe-tipe klimaksatau vegetasi dominan (tumbuhan) atau bentuk
kehidupan binatang. Padaumumnya, sistem penamaan bioma didasarkan atas vegetasi
utama yangmendominasi suatu wilayah di bawah pengaruh iklim. Contoh
penamaanbioma antara lain bioma hutan hujan tropik, sabana, stepa
(padangrumput), tundra, dan taiga.Ciri-ciri umum yang menandai suatu bioma
antara lain sebagai berikut.1. Bioma merupakan komunitas klimaks, artinya pada
wilayah tersebutterdapat suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi kawasantersebut,
seperti hutan gugur daun, hutan berdaun jarum (hutan konifer),atau padang
rumput.2. Bioma terbentuk sebagai hasil interaksi antara unsur-unsur
lingkungan,yaitu iklim, tanah, dan organisme yang hidup di lingkungan
tersebut(biota).3. Bioma merupakan komunitas (satuan kehidupan) yang cukup
mantapdalam periode jangka waktu yang lama, kecuali terjadi suatu
kejadiantiba-tiba yang mengganggu kestabilan komunitas. Misalnya, bencanaalam,
wabah penyakit, perubahan tatanan iklim global, atau gangguanakibat ulah
manusia.4. Suatu jenis bioma dapat mudah dikenali dengan melihat
petunjukvegetasi utamanya (vegetasi klimaks).
D. Persebaran Flora dan
fauna DUNIA
a.
Persebaran
flora di permukaan bumi
Berikut ini merupakan persebaran flora di permukaan bumi yangdiklasifikasikan
dalam beberapa bioma.
1) Bioma Tundra
Bioma tundra
mempunyai karakteristik iklim regional yang sangatekstrim dengan suhu rata-rata
rendah, bersalju, dan mempunyaimusim panas yang pendek. Jenis vegetasi yang
tumbuh adalahlumut yang membentuk suatu hamparan yang luas atau seringdisebut
sebagai ”hamparan bantalan”. Jenisjenis lumut tersebutyaitu dark red, rumput
kipas, dan lain-lain. Tersebar di kutub utaradan di Pegunungan Alpine.
2) Bioma Taiga atau Hutan Boreal
Bioma taiga terletak
di kawasan beriklim subartik dengan iklimyang sangat dingin dan musim panas
yang sangat pendek. Kisarantemperatur antara suhu rendah dan suhu tinggi sangat
besar. Tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara, danbeberapa di
kawasan Asia Utara. Jenis vegetasi yang mendominasiadalah jenis vegetasi
konifer (tumbuhan berdaun jarum), diantaranya picea, abies, pinus, dan
larix
3) Bioma Hutan Iklim Sedang
Ciri khas dari bioma
hutan iklim sedang adalah warna daun yangberwarna oranye keemasan. Hal ini
disebabkan karena pendeknyahari sehingga merangsang tanaman menarik klorofil
dari daunsehingga diisi pigment lain. Jenis vegetasi yang tumbuh adalahquercus
(oak), acer (maple),castanea dan lain-lain. Tersebar diEropa Barat, Eropa
Tengah, Asia Timur (Korea dan Jepang) dan Timur Laut Amerika.
Vegetasi jenis ini hanya dapat ditemui diBenua Eropa serta Asia Timur, karena
vegetasi ini hidup padakawasan subtropis dengan iklim semi selama enam bulan
sertamengalami musim gugur saat musim kering sampai musim dingin.
4) Bioma Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan
merupakan bioma paling kompleks, jumlah dan jenisvegetasinya sangat banyak dan
bervariasi, keadaan itu disebabkanoleh iklim mikro yang sangat sesuai bagi
kehidupan berbagai jenistumbuhan. Iklim hutan hujan tropis dicirikan dengan
musim hujanyang panjang, suhu udara, dan kelembapan udara tinggi.
Terdapatbeberapa lapisan vegetasi dalam hutan hujan, yaitu sebagaiberikut:a)
Lapisan vegetasi yang tingginya mencapai 35-42 m, dandaunnya merupakan ”kanopi”
(payung) bagi vegetasidibawahnya.b) Lapisan tertutup kanopi dengan ketinggian
vegetasi berkisar20-35 m, pada lapisan ini sinar matahari masih bias
menembus.c) Lapisan tertutup kanopi berkisar 4–20 m, merupakan daerahkelembapan
udara relatif konstan.d) Lapisan vegetasi dengan ketinggian berkisar 1-4 m.e)
Lapisan vegetasi dengan ketinggian antara 0-1 m, berupaanakan pohon serta semak
belukarBioma hutan hujan tropis tersebar di daerah antara 10º LU dan 10ºLS,
termasuk di dalamnya Hutan Amazon (Amerika Tengah), AfrikaBarat, Madagaskar
Timur, Asia Selatan (Indonesia dan Malaysia),dan Australia.
5) Bioma Savana (Padang Rumput)Bioma savana beriklim
asosiasi antara iklim tropis basah dan iklimkering yang terbentang dari kawasan
tropika sampai subtropik.Daerah tropika sampai subtropika dengan curah hujan yang
tidakteratur menyebabkan tanah di daerah tersebut mempunyai tingkatkesuburan
sangat rendah. Vegetasi yang tumbuh adalah rumput-rumputan, seperti
gramineae
jenis rumput yang hidup
sepanjangtahun dengan ketinggian rumput mencapai 2,5 m lebih. Biomainitersebar
di Afrika Timur, Amerika Tengah, Australia, dan Asia Timur.6) Bioma
GurunBioma gurun dicirikan dengan kondisi iklim musim kering yangsangat ekstrim
dengan suhu udara yang tinggi. Bioma gurun initersebar di Amerika Utara yang
disebut praire, di Asia disebut
steppa , Amerika Selatan
disebut pampas,dan Afrika Selatandisebut veld
. Sesuai dengan kondisi alamnya,
maka tidak semua jenis vegetasi bisa tumbuh di gurun. Jenis vegetasi yang
bisabertahan hidup di daerah gurun antara lain adalah kaktus,
liliaceae, aloe,kaktus saguora,
dan cholla.
b. Persebaran fauna di permukaan
bumiAlfred Russel Wallace adalah tokoh yang sangat terkenal dalammembahas
persebaran flora dan fauna dunia sehingga sering disebutsebagai bapak
biogeografi dunia. Alfred Russel Wallece pada tahun 1876membagi persebaran
fauna di dunia dalam beberapa provinsi yaitusebagai berikut:
1) Provinsi Zoogeografi
Paleartic
Provinsi ini meliputi di
Siberia, Afrika Utara, dan beberapa kawasandi Asia Timur. Fauna yang hidup di
antaranya harimau siberia,beruang kutub, beaver, dan rusa.
2) Provinsi Zoogeografi Neartic
Provinsi ini meliputi sebagian
besar Amerika Utara dan Greenland(kutub utara sampai dengan subtropis). Fauna
yang hidup diantaranya antelope, rusa, dan beruang.
3) Provinsi Zoogeografi
Neotropical
Provinsi ini meliputi Amerika
Selatan, Amerika Tengah, dan Mexico.Fauna yang hidup di antaranya primata,
kelelawar, rodent,trenggiling, dan kukang.
4) Provinsi Zoogeografi
Ethiopian
Provinsi ini meliputi Afrika dan
Madagaskar. Fauna yang hidup dikawasan ini di antaranya gajah afrika, gorila
gunung, jerapah, danlain-lain.
5) Provinsi Zoogeografi Oriental
Provinsi
ini meliputi India, Cina, Asia Selatan dan Asia Tenggara.Fauna yang hidup dalam
kawasan ini di antaranya harimau sumatra,tapir malaysia, gajah india, kerbau
air, badak, dan lain-lain.
6) Provinsi Zoogeografi
Australia
Provinsi
ini meliputi Australia, Tasmania, dan sebagian Indonesiabagian timur. Fauna
yang hidup di antaranya kanguru, plathypus,kuskus, wombat,
dan
lain-lain.
7) Provinsi Zoogeografi
Oceanic Tersebar di seluruh samudra di
dunia, berupa beberapa jenis ikandan fauna laut jenis mamalia, seperti anjing
laut, lumba-lumba, danikan paus.
8) Provinsi Antartik
Provinsi
ini mencakup kawasan di kutub Selatan, jenis fauna yanghidup di daerah ini
memiliki bulu lebat untuk menahan dingin sertamemiliki lapisan lemak yang tebal
pula. Fauna daerah ini diantaranya rusa kutub, burung penguin, anjing laut,
kelinci kutub,dan beruang kutub.
E.
Persebaran flora di Indonesia
Persebaran flora dan fauna di Indonesia sangat
dipengaruhi sejarahgeologi Indonesia Kurang lebih satu juta tahun yang lalu,
Sumatra, Jawa dan Kalimantan menjadi satu dengan Benua Asia, serta
Papuabersatu dengan Benua Australia, sedangkan Sulawesi dan KepulauanNusa
Tenggara merupakan pulaupulau yang tidak pernah bersatudengan benua/daratan
manapun.
Posisi Sulawesi
yang terisolasi dalam waktu cukup lama memungkinkan terjadinya evolusi
berbagai jenis spesies yang unik sehingga pulau ini mempunyai
tingkatendemisme flora maupun fauna yang cukup tinggi. Indonesiamerupakan suatu
negara yang luas dan kaya akan kekayaan alamyang dapat dikelompokkan dalam
beberapa klasifikasi. Secara geografi kita akan mengelompokkannya secara
keruangan yaitudalam beberapa ekosistem. Kekayaan flora Indonesia terbagi
dalambeberapa ekosistem, yaitu sebagai berikut.
1) Hutan Pegunungan
Hutan
pegunungan ini luasnya mencapai 65% dari seluruh hutanyang ada di Indonesia.
Vegetasi didominasi oleh jenis Dipterocarpaceae
seperti meranti
merah, keruing, nyatoh danlain-lain. Tersebar di Sumatra, Sulawesi,
Kalimantan, dan Papua.
2) Hutan Sub-Montana dan Montana
Hutan
ini terdapat pada ketinggian antara 1300-2500 m,vegetasi yang tumbuh jenis Lauraceae danFagaceae,sedangkan suku
Dipterocarpaceae
sedikit dijumpai
3) Hutan Savana
Hutan
savana terdapat di Papua, Nusa Tenggara Timur, sertasedikit dijumpai di Maluku.
Di Papua vegetasi hutan savanamerupakan asosiasi antara padang rumput dan
Ecalyptus spp, diMaluku
merupakan asosiasi antara padang rumput dan Malauleca serta di Nusa Tenggara
Timur asosiasi antara padang rumputdengan Ecalyptus alba,
serta tersebar tidak merata
pohon lontar(sejenis palem-paleman)
4) Hutan Rawa
Hutan
rawa ialah hutan yang selalu tergenang oleh air tawar baikmusiman ataupun
sepanjang tahun. Hutan rawa banyak tersebardi sepanjang pantai timur Sumatra,
pantaipantai di Kalimantan,Papua, dan beberapa di Jawa. Vegetasiyang tumbuh
pada hutanini di antaranya jelutung, binuang, rengas, nibung, rotan, pandan,dan
palem-paleman5) Hutan GambutHutan gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dan
tumbuhan dimasa lampau yang berjalan terus-menerus sehingga terbentuksuatu
lapisan tanah. Dilihat dari proses pembentukan tanah dihutan gambut tersebut
menunjukkan bahwa hutan ini memilikikandungan bahan organik yang cukup tinggi.
Vegetasi yangtumbuh adalah jenis ramin ( Gonystilus bancanus) serta
beberapaterdapat meranti rawa dan jenis dari Agathis
6) Hutan Pasang Surut
Hutan ini berada di kawasan
terjadinya pasang surut pantai,hutanini juga sering disebut sebagai hutan
mangrove. Ciri khas darihutan ini adalah sistem perakaran tumbuhan bakau
yangmenonjol disebut sebagai akar nafas (pneumatofor) yangmerupakan bentuk
adaptasi tumbuhan untuk mendapatkanoksigen karena tanah pada hutan ini miskin
oksigen bahkananaerob. Vegetasi yang tumbuh adalah rhizopora,
avecinia,sonneratia, bruguinera, dan
ceriop.
Tersebar di
SumatraKalimantan, Maluku, Bali, Jawa, dan Papua.
F.
Persebaran Fauna di Indonesia
Persebaran fauna di Indonesia
menurut Wallace terbagi dalam 3 bagianyaitu bagian barat, bagian peralihan, dan
bagian timur.Ketiga daerah inidipisahkan oleh Garis Wallace dan Garis Webber :
1) Bagian
BaratBagian barat ini termasuk
dalam provinsi zoogeografi Asiatis yangmeliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan
Bali. Fauna yang hidup dikawasan ini adalah harimau Sumatra, macan tutul,
banteng, ularkobra, badak bercula satu, burung elang jawa, dan burungrangkong.
2)
Bagian
Peralihan
Bagian ini adalah kawasan unik dan khas yang disebut juga sebagai
Wallace region. Kekhasan fauna di kawasan ini ialah terdapatnyafauna yang
mempunyai kemiripan dengan fauna kawasan asiatis(tapir dan monyet) tapi juga
mirip dengan fauna yang ada dikawasan Australia (kakatua dan musang). Fauna di
bagian peralihanantara lain anoa, tarsius, burung maleo, burung alo,
babirusa,musang sulawesi, kuskus, dan burung jalak sulawesi.
3)
Bagian
Timur
Bagian
ini termasuk dalam provinsi zoogeografi Australian, yangmeliputi Maluku dan
Papua. Fauna yang hidup diantaranya kuskus,kanguru, burung cendrawasih, buaya
irian, penyu sisik, dan monyetekor panjang.
G.KESIMPULAN
1.Biosfer adalah lapisan atau
bagian bumi yang menjadi tempatmakhluk hidup atau dalam arti luas , biosfer
memiliki maknamakhluk hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok
bagikehidupan
2.Istilah Bioma menyangkut
kumpulan spesies (terutama tumbuhan)yang mendiami tempat tertentu di bumi ,
namun bioma dicirikanterutama oleh vegetasi tertentu yang dominan dan
langsungterlihat jelas di tempat tersebut .
DAFTAR PUSTAKA
buku
paket geografi yudistira kelas 1
buku
paket geografi erlangga kelas 2
makasih banyak gan , pertamax (Y)
BalasHapus